Ini Dia Cara Menghilangkan Bekas Cacar yang Berlubang
Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan dapat menyerang siapa saja yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar.
Gejalanya, ditandai dengan kemunculan ruam pada kulit, yang disertai rasa gatal, demam, dan lelah.
Cacar air memang bisa sembuh. Hanya saja, terkadang menyisakan bopeng yang mengganggu penampilan.
Bagaimana cara menghilangkan bekas cacar yang berlubang tersebut?
Proses Terjadinya Bopeng Pasca Cacar Air
Bopeng atau bekas cacar yang berlubang, biasanya dialami oleh orang-orang yang terkena cacar air di usia dewasa.
Sedangkan pada anak-anak, kasus ini jarang ditemukan. Karena proses regenerasi kulit pada usia kanak-kanak terjadi lebih cepat dibanding orang dewasa.
Proses terbentuknya bopeng pada penderita cacar air, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proses terbentuknya bekas luka karena jerawat.
Bopeng terbentuk akibat penurunan produksi kolagen selama proses penyembuhan luka, sehingga menyebabkan atrophic scar (bekas luka cekung ke dalam).
Berdasarkan ukuran dan kedalamannya, bopeng atau atrophic scar terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
- Icepick
Merupakan jenis bopeng yang paling banyak ditemukan. Memiliki bentuk seperti tusukan es batu berbentuk V. Bopeng icepick umumnya kecil, dengan diameter kurang lebih 2 mm.
- Boxcar
Bopeng ini memiliki diameter lebih lebar dari icepick, yaitu kurang lebih 1,5-4 mm dan kedalaman berkisar 0,5 mm atau lebih.
- Rolling
Rolling merupakan jenis bopeng yang paling lebar. Berdiameter hingga 5 mm dan tampak berbayang, karena adanya ikatan serabut dermis ke subkutis.
Cara Mengatasi Bopeng Akibat Cacar Air
Dalam mengatasi bopeng akibat cacar air, bergantung pada tingkat keparahan bopeng, jenis kulit, usia, warna kulit, dan lamanya pengobatan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, proses penyembuhan bopeng ini memang membutuhkan waktu perawatan yang lama. Berikut cara menghilangkan bekas cacar yang berlubang:
- Chemical Peel
Merupakan proses pengelupasan kulit untuk menghilangkan bopeng dengan mengoleskan bahan kimia pada luka yang telah mengering.
Tujuan pengolesan bahan kimia ini adalah untuk menghancurkan lapisan kulit terluar. Sehingga proses regenerasi kulit bisa terjadi lebih cepat.
Chemical peel biasanya dilakukan pada bopeng jenis icepick yang dangkal. Sedangkan untuk bopeng jenis boxcar dan rolling, perlu dilakukan beberapa kali proses chemical peel hingga mendapatkan efek yang diinginkan.
Setelah chemical peel, perlu dilakukan perawatan dengan krim retinoid dan AHA untuk mendapatkan hasil maksimal.
Sedangkan untuk menjalankan proses chemical peel ini, Anda dapat mendatangi klinik kecantikan atau berkonsultasi dengan dokter yang berkompeten di bidang tersebut.
- Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Merupakan proses memicu regenerasi kulit dengan merusak lapisan kulit terluar menggunakan metode diabrasi.
Perbedaan dermabrasi dan mikrodermabrasi terletak pada kedalaman lapisan kulit yang dirusak.
Proses dermabrasi memicu perubahan struktur protein kulit dengan membuang seluruh lapisan epidermis hingga lapisan dermis kulit.
Sedangkan mikrodermabrasi mempercepat proses eksfoliasi alami kulit dengan membuang lapisan kulit terluar dari dermis.
- Laser
Perawatan bopeng menggunakan teknik laser lebih disarankan untuk bopeng jenis boxcar dan rolling. Terdapat beberapa jenis laser yang dapat dilakukan, antara lain:
- Laser Ablasif
Jenis laser ini mengabrasi permukaan kulit. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu merapatkan serabut kolagen di bawah kulit.
- Laser Non-ablasif
Jenis laser ini membantu pembentukan kolagen, tanpa membuang lapisan kulit di atasnya. Perawatan laser ini lebih banyak digunakan karena lebih aman dan berisiko lebih kecil dibanding laser ablasif.
Untuk mendukung keberhasilan terapi-terapi di atas, lakukan beberapa perawatan mandiri berikut:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, dengan memperbanyak buah dan sayur. Karena nutrisi yang baik akan membantu menjaga kelembapan kulit dan membantu proses regenerasi kulit.
- Hindari menggaruk bintil atau ruam cacar yang masih basah. Karena bintil atau ruam cacar yang pecah dapat meninggalkan bekas luka.
- Kenakan pakaian yang menutup seluruh lapisan kulit.
- Mandi dengan air hangat untuk menjaga kelembapan kulit, serta jangan lupa memotong kuku.
Demikian cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bopeng akibat cacar air. Perlu diingat, lama perawatan dan efektifitas terapi bisa berbeda-beda pada masing-masing orang.
Lihat Juga : Review Pratista Skincare Dari Mereka yang Sudah Menggunakan
Selain itu, proses tersebut sebaiknya dilakukan di fasilitas kesehatan yang memadai dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten.
Untuk mendapatkan jenis perawatan yang dibutuhkan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit.
Agar cara menghilangkan bekas cacar yang berlubang pilihan Anda, dapat bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.