Cara Memilih Skincare untuk Kulit Kering Anda

Kulit wajah sering terkelupas dan kusam? Skincare sulit diserap kulit? Jenis kulit Anda termasuk kering. Ini cara memilih skincare untuk kulit kering Anda.

Kenapa Kulit Kering Perlu Pakai Skincare?

Cara Memilih Skincare untuk Kulit Kering
Source : pexels.com

Semua jenis kulit perlu skincare. Sebelum Anda mengetahui cara memilih skincare, baca dulu fakta-fakta kulit kering dan skincare di bawah ini:

  • Skincare di Indonesia lebih banyak produk untuk berminyak, maka perlu tahu cara memilih produk kulit kering agar menemukan yang cocok.
  • Kulit kering adalah satu jenis kulit yang diakibatkan dari kurangnya kelenjar minyak yang dihasilkan pada kulit.
  • Ciri-cirinya memiliki pori-pori kulit yang kecil, kurang lembab, kulit sering tertarik, skincare susah diserap ke dalam kulit, dan akan parah jika salah memakai produk.
  • Kulit kering memiliki tanda pada permukaan kulit yang pecah-pecah dan terlihat mirip sisik.
  • Kenapa kulit kusam? Kulit pecah dan sisik yang menumpuk membuat kulit lama-lama terlihat lebih kusam.
  • Kelembaban yang kurang, cairan wajah yang hilang dan kurangnya minyak yang diproduksi membuat kulit menjadi keras.

Kulit kering kadang tidak dapat dibedakan dengan kulit dehidrasi. Padahal semua jenis kulit bisa terjadi dehidrasi. Hanya, kulit kering rentan terhadap dehidrasi.

Agar tidak tertukar, pahami perbedaan ciri kulit kering dan dehidrasi:

  1. Kulit kering memiliki pori-pori kecil
  2. Dehidrasi tidak hanya pada kulit kering, tapi berminyak juga.
  3. Kulit kering lebih sulit menyerap skincare, berbeda dengan kulit dehidrasi yang cepat menyerap.
  4. Kulit dehidrasi sering menimbulkan iritasi kemerahan

Tipe Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering

  1. Cleanser (double cleanser)
  2. Toner (double toner, yaitu exfoliating dan hydrating toner)
  3. Serum
  4. Facial Oil
  5. Emulsion
  6. Moisturizer
  7. Sunscreen
  8. Masker

Cara Memilih Skincare untuk Kulit Kering Berdasarkan Tipenya

Semua jenis kulit perlu skincare rutin. Kebanyakan, tahapnya sama, namun tipe atau jenis produknya yang berbeda.

CTMP untuk kulit kering berbeda pada penambahan produk dengan kandungan minyak yang lebih banyak.

Bagi pemilik kulit kering, mencari skincare khusus agak sulit. Indonesia yang beriklim tropis lebih banyak mengeluarkan produk untuk kulit berminyak.

Namun, Anda bisa memakai cara memilih produk skincare kulit kering di antaranya:

1. Double Cleanser

Double Cleanser

Tahapan skincare untuk kulit kering awal adalah cleansing. Bagi Anda pemilik kulit kering pasti dilema karena efek double cleansing yang membuat wajah makin kering.

Untuk sekali cleansing pun, mengakibatkan kurang tuntasnya pembersihan wajah. Lalu, bagaimana yang sebaiknya dilakukan?

Kabar baiknya, Anda bisa tetap melakukan cleansing dua kali tanpa membuat wajah kering. Debu dan make up pun bisa hilang dengan tuntas.

Sesi ini adalah sesi pembersihan di pagi dan malam hari.

#First Cleansing

Skincare malam untuk kulit kering ini fungsinya adalah membersihkan kotoran di wajah Anda karena seharian ber-make up dan debu pasti menumpuk.

Jadi sangat perlu double cleansing di malam hari sebelum tidur..

Bagi Anda pemilik kulit kering, pilihlah cleanser yang jenisnya balm, oil, atau cream. Jenis-jenis ini membuat kulit lebih lembab karena kandungan minyaknya.

Biasanya, dalam produk menuliskan softening cream cleansing. Produk ini dipakai dengan memijat cream dan pastinya tidak membuat wajah kering.

Nama lainnya adalah balancing cleansing oil yang nyaman di kulit. Tipenya berat namun berfungsi melenturkan make up dan gampang dibilas.

Kandungan cleanser lemon meringue juga membuat kulit lembab. Bisa Anda pakai di pagi hari.

Penggunaan micellar water juga bisa Anda pakai dengan memilih produk dengan kandungan niacinamide.

Kandungan ini menjaga kelembaban kulit dengan hasil akhir tetap tidak kering setelah diaplikasikan.

Untuk pemakaian cleanser di pagi hari, jauhi cream cleanser. Karena tujuannya adalah membersihkan kelebihan minyak alami. Saat pagi pun, Anda tidak butuh melakukan double cleanser.

#Second Cleansing

Untuk second cleansing, Anda bisa memakai facial wash atau facial foam. Cara memilih produk ini dengan menghindari produk mengandung SLS.

SLS atau sodium lauril sulfat adalah biang terjadinya kekeringan di kulit. produk ber-SLS biasanya ditandai dengan banyaknya busa yang dihasilkan.

Surfaktan pada SLS berfungsi membuat minyak alami di kulit menghilang dan lebih cocok untuk kulit berminyak.

Rekomendasi facial wash untuk kulit kering adalah yang bersifat gel. Gel dapat mengikat minyak alami di wajah dan efeknya lembab di kulit.

Nama lain dalam produk yaitu unscented soapless dan pure clarifying foam wash.

2. Double Toner

double toner

Toner memiliki banyak manfaat jika diaplikasikan pada wajah, khususnya kulit kering. Fungsi utama produk ini untuk membersihkan.

Toner akan membuat wajah menjadi cerah karena efek pengelupasan sel kulit mati pada produk exfoliating toner.

Untuk produk hydrating toner, pemilik kulit kering sangat perlu memakainya. Tahap ini tidak boleh dilewatkan karena efeknya menghidrasi kulit.

#Exfoliating Toner

Setelah tahap pembersihan, pemberian exfoliation toner sangat diperlukan sebagai skincare untuk kulit kasar.

Kulit yang kasar dan bersisik adalah efek dari penumpukan kotoran di wajah. Toner ini berfungsi mengangkat sel kulit mati pada wajah.

Karena fungsi exfoliating toner adalah mengangkat sel kulit mati, maka gunakan untuk perawatan mingguan.

Jangan gunakan dalam perawatan harian karena kulit Anda berisiko over-exfoliated.

– Exfoliating Toner dengan Kandungan AHA

Penumpukan sel kulit mati juga menyebabkan warna kulit lebih kusam. Maka, Anda dapat membeli exfoliating toner dengan kandungan AHA (alpha hydroxy acid).

Fungsi AHA yaitu mengangkat kulit mati dan menyeimbangkan pH kulit setelah double cleansing. Efeknya pH kulit menjadi seimbang.

SIfat AHA larut dalam air dan bekerja di permukaan kulit. Ini mengakibatkan kulit  tidak kekurangan minyak.

Skincare dengan AHA digunakan untuk kulit kering yang hiperpigmentasi, memiliki kerutan halus, dan bekas jerawat menghitam.

Penggunaan AHA wajib memakai sunscreen setelahnya. AHA sangat sensitif dengan sinar matahari.

Efek kulit terbakar dan muncul noda hitam jika melewatkan tahap pemakaian sunscreen yang akan dibahas pada nomor selanjutnya.

Memilih skincare dengan kandungan AHA perlu memperhatikan persentasenya. Jangan memilih produk melebihi angka 15% untuk meminimalkan risiko iritasi kulit.

Beberapa nama lain AHA dalam produk, yaitu:

  1. Glycolic Acid dengan fungsi mencegah timbulnya jerawat
  2. Lactic Acid untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.
  3. Tartaric dengan fungsi mengurangi efek rusaknya kulit karena sinar matahari dan jerawat.
  4. Citric Acid berfungsi menguatkan kerja sunscreen.
  5. Malic Acid berfungsi memaksimalkan kandungan asam lain
  6. Mandelic Acid dengan fungsi mencegah pori-pori membesar.
– Exfoliating Toner dengan Kandungan BHA dan AHA-BHA

Jenis kandungan exfoliating selain AHA adalah BHA (beta hydroxy acid). BHA bersifat larut dalam minyak dan dapat menembus ke dalam kulit.

Fungsi ini dapat mencegah sumbatan pori, membersihkan kotoran dan mengontrol kelebihan minyak yang tepat untuk kulit berminyak.

Namun, BHA bisa digunakan pada kulit kering. Skincare untuk kulit dehidrasi dengan BHA bisa dipakai saat terjadi sensitivitas atau iritasi kemerahan saja.

Menurut penelitian, skincare yang memiliki dua kandungan AHA-BHA membuat kulit lebih sehat.

Keduanya meningkatkan produksi kolagen dan mengenyalkan jika dipakai bersamaan.

Cara pakainya tidak dengan menumpuknya pada satu waktu. Anda bisa memakainya dalam satu hari, pada waktu yang berbeda.

Jika ditumpuk, apalagi bagi Anda yang berkulit kering, akan berisiko kulit kering dan iritasi karena efek pengelupasan kulit.

Anda juga bisa memakai AHA pada pagi hari. Selanjutnya, Anda bersihkan saat menjelang tidur dan mengaplikasikan BHA setelahnya.

#Hydrating Toner

Tahap ini jangan sampai dilewatkan untuk Anda yang berkulit kering. Fungsi toner ini melembabkan dan menghidrasi kulit agar tidak kering.

Setelah tahap exfoliating dengan kandungan AHA yang mengeringkan kulit, roner ini bersifat menyeimbangkan kembali pH kulit pada kisaran 4,5-5,5.

Cara memilih produk hydrating toner adalah mencari produk yang menggunakan hyaluronic acid.

Fungsi kandungan ini adalah menarik kadar air, melembabkan kulit dan menjaga kelembaban bertahan lebih lama.

Selain hyaluronic acid, produk dengan kandungan gliserin bisa dipilih. Produk ini bersifat emollient atau pelembut kulit.

Tekstur dari hyaluronic acid dan gliserin adalah watery atau lebih berair.

Selain tekstur watery, ada juga produk yang bertekstur lotion. Anda bisa memilih toner ini untuk meningkatkan kelembaban kulit dan lebih terjaga.

Baik, hyaluronic acid dan glycerin keduanya humectant dengan fungsi menarik air dari dalam kulit dan udara dan menarik ke luar lapisan kulit. Ini berfungsi menghidrasi kulit dan tetap segar.

Berbeda dengan exfoliating toner yang hanya bisa dipakai untuk perawatan mingguan, toner ini malah bisa Anda pakai pada pagi dan malam setiap hari.

Anda dapat menghindari membeli hydrating toner dengan kandungan alkohol, wewangian dan EO jika kulit Anda juga sensitif.

Kandungan-kandungan tadi tidak cocok untuk skincare kulit kering bruntusan.

3. Serum

Pemakaian skincare untuk kulit normal serum sama halnya dengan kulit kering. Kandungannya dipilih sesuai dengan permasalahan kulit.

Apa masalah yang ada di kulit dan apa yang perlu diperbaiki adalah pertanyaan penting sebelum membeli serum.

Misalnya Anda memiliki permasalahan garis-garis halus maka pilihlah serum dengan kandungan retinol. Serum vitamin C menyamarkan bekas jerawat.

Bedanya, produk serum kulit kering harus dipilih dengan kriteria bisa melembabkan dan sesuai permasalahan Anda.

Selain kandungan yang mengatasi permasalahan kulit, pilihlah kandungan hyaluronic acid serum.

Jangan membeli kandungan yang membuat kulit kering. Kebanyakan kandungan serum vitamin C tanpa hyaluronic acid memperparah kekeringan.

Anda juga bisa memilih kandungan gliserin yang melembabkan kulit dan tranexamic acid yang bersifat mencerahkan dan menghilangkan kemerahan di kulit.

Selain serum yang menghidrasi, pilih juga serum yang bersifat Antioksidan. Kandungan ini dapat memproteksi kulit dari pengaruh buruk lingkungan.

Jenis kulit kering juga cenderung tidak dibekali lapisan proteksi alami untuk melindungi lapisan endodermis bagian dalam.

Antioksidan ditemukan pada kandungan vitamin E dalam skincare. Maka, Anda bisa memilih serum yang mengandung hyaluronic acid, gliserin dan vitamin E.

4. Facial Oil

facial oil

Tahapan memakai facial oil adalah tahapan yang tidak boleh Anda lewatkan bagi pemilik kulit kering. Facial oil membuat perbedaan besar jika rutin memakainya.

Skincare ini menahan lebih lama kelembaban pada kulit dan membuatnya lebih sehat. Berfungsi membantu masalah kulit seperti membuatnya kelihatan lebih kencang.

Facial oil mengandung asam lemak. Asam lemak cocok untuk kulit kering adalah oleic acid. Tekstur oleic acid sangat tebal.

Ketebalan ini berfungsi membungkus kelembaban lebih efektif dan lama. Oleic acid ada pada olive oil, avocado oil, argan oil, camellia oil, dan rosepane oil.

Fungsi dalam rosapene oil adalah dapat menyamarkan garis-garis halus, mengencangkan, dan bersifat antioksidan juga.

Bagi Anda yang sering dehidrasi bisa memakai argan oil untuk kulit super kering.

Jangan memilih produk yang bersifat linoleic acid. Ciri-cirinya tipis dan ringan, menutrisi ke kulit lebih cocok diaplikasikan ke kulit kombinasi atau berminyak.

Asam lemak yang mengandung linoleic acid adalah maracuja oil, grapeseed oil, castor fruit, passion fruit, dan sesame seed oil.

5. Emulsion 

emulsion

Fungsi emulsion adalah pengganti atau untuk tambahan sebelum moisturizer. Anda bisa memakainya hanya di siang hari atau bisa melewatkannya.

Cara memilih emulsion adalah dengan melihat adanya hydrating agent atau tidak. Kandungan ini biasanya tertulis centella asiatica (pegagan) atau hyaluronic acid.

Kandungan pegagan selain melembabkan kulit adalah mengurangi kerusakan kulit. Untuk kandungan hyaluronic acid ini menghidrasi kulit, melembabkan kulit dan mengurangi kerutan pada wajah.

Produk skincare dengan dasar hyaluronic acid sangat aman bahkan untuk wanita sedang hamil. Risiko alergi terhadap hyaluronic acid juga sangat rendah.

Untuk Anda yang memiliki kulit super kering bisa membutuhkan emulsion setelah pemakaian facial oil. Aplikasikan moisturizer untuk tambahan hidrasi.

Atau Anda juga bisa gunakan sebelum moisturizer atau bisa langsung sunscreen.

Emulsion ini diadaptasi dari kosmetik asal Jepang dan Korea. Teksturnya yang thin/light lotion berfungsi untuk kulit wajah yang super kering.

6. Moisturizer

Moisturizer

Moisturizer atau yang biasa dikenal dengan nama day cream dan night cream ini termasuk skincare routine untuk kulit kering dan kusam.

Produk ini sudah banyak yang ditargetkan untuk pemilik kulit kering. Anda bisa mencari produk bertuliskan nourishing, hydrating, dan moisturizing.

Produk bertuliskan moisture cream bisa dipilih untuk kebutuhan kelembaban ekstra. Dipakai saat siang dengan jumlah sedikit agar tidak menumpuk dengan produk lain.

Anda juga bisa memilih moisturizer dengan tambahan kandungan lain untuk membantu permasalahan kulit.

Minyak rosapene, goji, manuka honey aging bisa Anda tambahkan di kulit, agar efek kulit kering seperti kerutan, kurang lembab, dan tidak kencang bisa hilang.

Pilih juga moisturizer yang bersifat antioksidan. Ini untuk mencegah radikal bebas yang membuat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit.

Untuk kulit super kering dan sensitif, Anda bisa mencari produk bertuliskan shooting dan calming. Tekstur ini biasanya rich, tidak berbau dan gampang terserap.

7. Sunscreen

sunscreen

Jangan pernah lewatkan siang hari tanpa sunscreen. Produk ini wajib bagi pemilik kulit kering. Kabar baiknya, kebanyakan sunscreen cocok bagi kulit kering.

Terkena matahari langsung akan memperparah dehidrasi kulit Anda. Cari sunscreen yang bisa mengurangi kekeringan atau menghambat dehidrasi.

Pilih sunscreen yang teksturnya heavy yang cocok untuk kulit kering. Untuk produk facial sun shield selain proteksi, efeknya bersifat mate dan bisa dibuat foundation.

8. Masker

masker

Masker pada kulit kering dipilih dengan adanya sifat nourishing, nyaman pada kulit, dan meningkatkan kelembaban.

Anda bisa memilih dari produk masker bernama sleeping masker atau overnight mask. Masker ini diaplikasikan semalaman dan tidak perlu dibilas.

Sleeping mask memberi efek kelembaban di pagi hari, kulit wajah menjadi kenyal (bouncy).

Hindari penggunaan clay mask bagi kulit kering. Clay mask bersifat menyerap minyak pada wajah dan membuat kulit lebih kering.

Untuk clay mask, bisa dipakai jika perlu dengan pemakaian cukup 1 minggu sekali agar wajah tidak terlalu kering.

Selain sleeping mask, Anda pemilik kulit kering juga bisa membeli sheet mask dan wash off mask.

Anda yang suka kepraktisan, bisa memilih sheet mask karena tidak perlu mencampur dan membilas.

Wash off mask bisa Anda pilih juga untuk lebih menjaga kelembaban kulit dan bisa digunakan pada waktu libur.

Sebelum memilih jenis masker, Anda bisa memilih dahulu kandungan yang cocok bagi wajah berkulit kering. Anda bisa cek dahulu di internet atau belakang kemasan masker.

Pilihlah kandungan produk untuk kulit kering seperti aloe vera, olive oil, avocado oil, almond oil, dan yoghurt.

Kandungan untuk wajah untuk kulit kering tersebut efektif melembabkan kulit.

Untuk skincare, Anda pemilik kulit kering sekarang sudah tahu cara memilih skincare untuk kulit kering. Pilihlah skincare yang sesuai dengan kulit kering Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *